Monday, January 18, 2010

Friday, January 15, 2010

Wapres Bikin SMANSA Heboh

Kemaren nih, ada Orang nomor 2 di Indonesia a.k.a. Wapres a.k.a. Pak Boediono. xixixixixi. Persiapannya heboh banget. Dari masalah Kebersihannya, sampe tanaman2 di sekolah ditata ulang. ngek. Katanya sih, guru-guru pada sibuk banget sehari sebelum kedatangan wapres. Sampe sekitar tengah malam gitu deh.

Ya, Hari H-nya lebih heboh lagi. ngek. Mau masuk sekolah sendiri aja di periksa segala macem. Tas dibongkarin dll. Hueks. Banyak polisi, tentara dan teman-temannya. Pada bawa senjata kemana-mana. Berasa sekolah teroris. Banyak banget gunting, gunting kuku, sampe rautan gope-an pada disita. lalalala. Untung saya ga bawa atribut begituan.

Tapi ya gapapa juga sih. Beliau kan Wapres, jadi ya wajar aja kalo penjagaannya ketat banget.Ya pokoknya, kemaren itu asik banget lah. Banyak banget drama selama Wapres main ke SMANSA. Huahahaha.
Pengalaman kayak gini belum tentu terulang lagi 10 tahun kedepan. Jadi ya nikmatin aja. Berikut poto-potonya....










Mengapa Orang Menguap, dan Mengapa Menguap itu Menular?

Menguap lebih menular daripada pilek. Melihat seseorang menguap, hampir pasti kamu juga akan menguap. Bahkan hanya membaca tentang menguap dapat membuatmu menguap. Kamu sudah menguap?

Jika ya, kamu tidak sendirian. Manusia menguap sepanjang hari. Kita menguap ketika hendik pergi tidur pada malam hari. dan menurut penelitian, kita banyak menguap ketika menonton televisi. Kita bahkan menguap ketika jogging cepat di taman.

Manusia bukan satu-satunya makhluk yang menguap. Banyak hewan lain, dari singa sampai ikan, membuka rahangnya lebar-lebar untuk menguap juga.

Ketika melihat orang menguap, kita sering mengira mereka letih atau bosan. Tetapi ketik ikan petarung Siam menguap, hati-hati! Ikan jantan mulai menguap ketika mereka melihat jantan lainnya. Lebih banyak menguap lagi terjadi--sekitar satu kali setiap 10 menit. Kemudian ikan menyerang ikan, dan perkelahian pun pecah. Hewan lain, seperti monyet dan singa, menguap ketika lapar.

Mengapa manusia menguap? Penjelasan yang umum adalah kita menguap untuk menghirup oksigen--misalnya ketika berada di ruang pengap. Tetapi Robert Provine, seorang psikolog yang mempelajari soal menguap, berkata itu tidak benar. Orang yang di beri oksigen murni menguap sama seringnya seperti orang yang bernapas dengan udara biasa.
Provine berkata tidak seorang pun tahu pasti mengapa orang menguap atau mengapa menguap begtiu menular. Tetapi ia berusaha mencar tahu.

Selama bertahun-tahun Provine telah mengadakan sejumlah percobaan menguap di Univesitas Maryland, AS. Di salah satunya, ia meminta sukarelawan untuk duduk sendirian di ruang gelap dan berpikir tentang menguap. Ketika mereka ingin menguap, mereka menekan tombol. Ketika menguap selesai, mereka melakukan hal yang sama.

Provine menemukan bahwa rata-rata menguap berlangsung sekitar 6 detik. Satu orang yang berkonsentrasi kuat-kuat menguap 76 kali dalam setengah jam.

Berikutnya, Provine merekam dirinya sendiri menguap atau tersenyum denga video. Ketika diperlihatkan rekaman itu, hanya sekitar satu dari lima penonton tersenyum ketika melihat Provine tersenyum. Tetapi lebih dari setengah penonton menguap bersama psikolog. Kesimpulannya: Menguap tampaknya lebih menular daripada keramahan.
Ketika menguap, kita menengadahkan kepala, rahang jatu, mata terpejam, dan alis berkerut. Provine menunjukkan bahwa ketika kita meregangkan tubuh, biasanya kita juga menguap. Menguap, katanya mungkin cara meregangkan kepala dan leher. Tetapi menguap juga menghentikan sesaat darah yang mengangkut oksigen agar tidak meninggalkan otak. Jadi menguap mungkin sekaligus membangunkan kita selain menenangkan kita.

Kamu dapat melihat sendiri bahwa manguap bukan hanya soal bernapas dalam-dalam dengan melakuka percobaan sendiri, kata Provine. Rapatkan bibirmu pada awal menguap dan cobalahbernapas lewat hidung. Hampir mustahil. Jika menguap hanya bernapas dalam-dalam, hidungmu akan bekerja sama baiknya seperti mulutmu.

Menguap begitu menular, kata Provine, karena otak kita munhkin "terprogram" untung menanggapi wajah menguap. Karena manusai mula-mula hidup dalam kelompok, menguap mungkin cara untuk menyelaraskan perilaku kelompok. Satu orang menguap yang membuat lainnya menguap mungkin berarti waktunya tidur--atau waktunya berburu.




sumber: How Come jilid 2

Tuesday, January 12, 2010

Mengapa Beberapa Jenis Hewan Berhibernasi di Musim Dingin?

Di musim semi, semua beruang terbangun di sepanjang daerah utara. Mereka menguap, meregangkan, dan menggoyangkan badan mereka. Mereka berjalan ke bawah sinar matahari, mungkin sedikit pusing. Bagaimanapun, banyak yang belum makan sesuap pun semenjak musim gugur.

Apa kegunaan hibernasi? Yah, musim dingin yang berselimut salju tidak menyenangkan bagi banyak hewan. Makanan mulai menghilang dari tanah beku. Siang memendek dan dingin; malam panjang dan lebih dingin.Mencari sisa-sisa makanan dapat membakar lebih banyak kalori daripada yang diperoleh hewan dari makanan-itu juga kalau ada yang ditemukan.
Jadi beberapa jenis hewan, seperti burung bermigrasi, pergi ke selatan pada musim dingin. Lainnya bertahan. banyak yang mati. Dan beberapa, seperti burung kolibri, tupai tanah arktik, dan beruang hitam-memilih beristirahat panjang yang dingin. Dengan berhibernasi, hewan mengurangi kebutuhan energi sampai titik minimum.

Jika hibernasi hanya soal tidur, siapa saja dapat melakukannya. Pasang tenda di belakang rumah pada malam bulan Desember, pejamkan mata, dan tidur. Tahu-tahu sudah bulan April. Kamu bangun meregangkan tubuh, dan berkeliaran ke rumah untuk mencari sarapan.

Tentu saja ini tidak akan berhasil. Pertama, kamu tidak akan bisa tertidur cukup lama. Kedua, kamu perlu minum air setelah beberapa hari. Dan ketiga, kamu akan beku.

Tapi hibernasi bukan benar-benara sejenis tidur, Sebagai gantinya, itu adalah metode khusus untuk menurunkan suhu tubuh dan memperlambat denyut jantung untung menghemat energi di masa-masa kelangkaan makanan dan stres.

Menurut Ralph Nelson, M.D., seorang profesor di Universitas Illanois, AS, ada perbedaan antara apa yang oleh para ilmuwan disebut hibernator "sejati," hewan-hewan kecil seperti tupai tanah, dan hewan seperti beruang, yang memasuki bentuk hibernasi yang lebih dangkal setiap musim dingin.

Saat masuk ke dalam hibernasi "sejati," jantung hewan kecil yang tadinya berdenyut cepat antara 150 sampai 300 denyut per menit, berangsur-angsur turun sampai 7 denyut permenit atau lebih sedikit. (Jantung beberapa tupai di California pernah dihitung hanya 1 denyut permenit.) Suhu tubuh perlahan turun dari 38o yang biasanya (mirip suhu tubuh kita) menjadi sama dengan suhu udara di liang yang dibangun hewan itu untuk dirinya-bahkan mendekati titik beku 0oC.

Begitu memasuki hibernasi, hewan itu untuk beberapa waktu mati bagi dunia. Jika kamu bertemu hibernator sejati di sarangnya, kata Nelson, “Kamu dapat melemparnya ke udara dan menangkapnya," dan kumisnya pun tidak akan bergerak.

Namun, si hibernator kecil tidak "tidur" terus. Setiap beberapa minggu, atau bahkan sampai sesering 4 hari sekali, hibernator kecil terbangun dari hibernasinya, seperti pasien terbangun dari obat biusnya. Mereka meneguk air, mungkin makan sedikit, buang air kecil dan besar.

Mereka mungkin terbangun sehari semalam. Kemudian mereka masuk kembali ke keadaan hibernasi sekadar hidup itu. Hibernator kecil bisa kehilangan sekitar 40 persen berat tubuhnya dalam hibernasi musim dingin, dan beberapa tidak bertahan sampai musi semi dan mati.
Beruang di sisi lain, tidak mejalani perubahan yang demikian drastis dalam suhu tubuh dan denyut jantung, dan mereka tetap sadar akan sekelilingnya. Istilah yang lebih tepat daripada hibernasi untuk periode selama beruang tidak aktif, kata Nelson, adalah DORMANT (yang artinya mirip tidur, tetapi tidak persis sama dengantidur ita di malam hari).

Namun, G. Edgar Folk, Jr., seorang profesor dalam psikologi lingkungan di Universitas Iowa, AS, berpendapat beruang terbaik di antara yang lain. tidak seperti hibernator sejati, katanya, beruang tidak perlu bangun beberapa hari untuk makan atau minum. Hebatnya lagi, beberapa beruang dapat tidur selam 7 bulan tanpa makanan, air, atau buang air.

Misalnya saja beruang hitam, yang adalah hewan berdarah panas seperti kita. Mereka berkata “selamat tinggal, dunia” selama 4 bulan atau lebih setiap tahun. Kadang-kadang mereka merangkak ke goa atau meringkuk di dalam lubang pohon. Beberapa beruang menggali lubang di tanah, dan berbaring saja di tengah udara terbuka, tertumpuk salju bulan demi bulan.

Bagaimana beruang dapat bertahan hidup tanpa makanan, air, dalam suhu membeku selama berbulan-bulan? Dengan suatu cara, tubuh beruang secara drastis mengubah metabolismenya-cara sel-sel memakai energy untuk menjaga tubuh tetap bekerja.
Dengan makan berlebihan-kadang-kadang mengunyah hamper sepanjang hari-pada musim panas, beruang hitam menimbun lemak, kadang-kadang setebal 12,5 cm. ketika sedang benar-benar rakus, seekor beruang dapat melahap 20000 kalori sehari. (Bagimu, itu busa berarti sarapan 10 kali, makan siang 10 kali, dan makan malam 10 kali).

Tetapi semua lemak itu adalah kunci bertahannya beruang selama hibernasi. Ketika seekor beruang meringkuk untuk musim dingin, tubuhnya mengalami beberapa perubahan. Biasanya jantung beruang berdenut sekitar 40 kali permenit saat tidur. Namun ketka beruang masuk ke dalam hibernasi, jantungnya melambat sampai sekitar 8 denyut permenit. Dan suhu tubuhnya dapat turun sebesar 13oC-tidak sedrastis hibernator sejati, tetapi akan menyebabkan kepanikan dokter kalau terjadi padamu.

Beruang hibernasi membutuhkan jauh lebih sedikit energy daripada biasanya untuk bertahan hidup. Jadi bukannya makan untuk energy, tubuh beruang perlahan-lahan membakar berlebihan lemaknya.

Ketika lemak terbakar sepenunya, hanya karbon dioksida da air yang tersisa. Selama hibernasi, beruang tidak buang air kecil, jadi ia tidak kehilangan banyak air. Karenanya, bahkan tanpa minum pun, beruang dapat memiliki cukup air yang ia butuhkan hanya dengan membakar lemak.

Kendati beruang dapat melakukan perubahan metabolism yang tidak dapat disaingi hibernator sejati, keadaan tidur mereka tidak sedemikian nyenyak. Suhu tubuh beruang tidak turun sampai menyamai keadaan sekelilingnya, dan penurunan denyut jantung beruang tidak seekstrim itu. Apa artinya ini: Jangan mencoba melempar beruang yang sedang hibernasi ke udara, atau jantungmu akan berhenti karena kaget. Seekor beruang yang sedang berhibernasi mungkin saja tampak tidak berbahaya, tetapi sebenarnya ia sadar dan waspada, matanya seringkali terbuka.

Beruang adalah makhluk yang sangat kejam, kata Folk, dan apabila mereka sangat lapar, mereka dapat saling memakan sesama beruang. Jadi selain dari bahaya lain, beruang dormant harus membuka satu mata dan telinganya untuk berjaga-jaga dari anggota spesiesnya sendiri, yang mungkin kelaparan. Andaikan suhu tubuh beruang turun sampai sama dengan suhu sekeliling, dan beruang masuk ke dalam hibernasi nyenyak yang lupa dunia, ia dapat menghadapi bahaya besar. Karenanya, kata Folk, evolusi telah mengembangkan cara tidur berbeda bagi beruang-yang dalam beberapa cara lebih menakjubkan daripada hibernasi “sejati”

Para ilmuwan yang mempelajari hibernasi hewan berharap memakai apa yana mereka pelajari untuk membantu manusia. Sebagai contoh, mengetahui zat kimia apa saja yang membuat hewan menurunkan pengaturan suhu tubuh mereka mungkin suatu hari dapat membantu dokter mendinginkan tubuh untuk pembedahan tertentu